Pages

Monday, 5 September 2016

Misteri Agartha, Kehidupan Lain di Dalam Bumi




Pernah mendengar kata “Agartha” ?, Jika anda baru mengenal kata tersebut, berarti anda harus membaca artikel ini hingga selesai. 

Agartha  atau nama lainnya Agartta, Agharti, Agartaatay Agartth adalah sebuah tempat yang terdapat di Bumi bagian dalam, ibarat buah mangga, jika manusia hidup di permukaan kulit, maka agartha ini adanya di dalam isi mangga tersebut. Agartha dianggap tempat fiktif oleh sebagian orang, namun bagi Admiral Richard E. Byrd itu adalah tempat yang benar-benar ada, karena pada pertengahan Februaru 1947 dia melakukan sebuah perjalanan. 

Kala tahun tersebut, merupakan akhir Perang Dunia Dua yang dimenangkan oleh Amerika Serikat atas Jepang, dengan dibomnya Kota Nagasaki dan Hiroshima.. Dalam keadaan dunia yang masih kacau balau ini, Byrd melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat ke kutub utara. Setelah tiba disana Byrd seharusnya bird menemukan bongkahan es dimana-mana, namun kali ini ia mendapatkan sebuah penglihatan yang menakjubkan, Ya, disana ia melihat pegunungan, hutan, sungai, dan danau yang sama sekali tidak mengindikasikan daerah kutub. Kemungkinan besar dia telah sampai di Agartha , namun beliau tidak menyebutkan bahwa ia berada di Agartha.
Di dunia bawah tanah, Byrd bertemua dengan tetua yang mengundangnya dengan telepati ke dunia tersebut. Sang tetua sangat mengeluhkan kekacauan manusia dalam beberapa tahun terkahir. Manusia bawah tanah memperingatkan ancaman kemunduran peradaban muka bumi yang  disebabkan perang.
Tetua tersebut menyebutkan bagaimana Zaman Kegelapan pernah melanda Eropa silam. Keadaan yang lebih buruk akan menimpa manusia manusia, tetua menggambarkan bahwa akan ada badai kelam yang akan menyapu hampir semua manusia muka bumi. 

Tujuan  Byrd diundang kedunia bawah yakni untuk menyampaikan pesan penegakan perdamaian sebelum terlambat. Sang Tetua berkata bahwa ia telah mengirim pesawat Flugerald yang dikanal kita sebagai UFO. Namun, bukannya ditanggapi, pesawat tersebut justru dianggap musuh dan ditembaki serta dikejar oleh pesawat tempur Amerika Serikat, karena dianggap sebagai penyusup.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Byrd hanya membual dan berkhayal terlalu berlebihan. Namun, seandainya ia memang pembohong sekalipun, namun ia berpesan secara tegas, bahwa ada ancaman besar atas “keberhasilan” manusia menciptkan senjara pemusnah massal dan semakin rapatnya semua wilayah dunia berkat adanya arus globalisasi dan kemajuan teknologi.
Selain Byrd, sebenarnya adalagi orang yang sependapat dengan dirinya bahwa ada kehidupan lain didalam bumi, seperti Olaf Janson, Leonard Euler,Dan Ray Palmer, bukankah keadaan Agartha yang asri merupakan sebuah dunia yang sangat diharapkan oleh semua orang bukan? Jauh dari polusi, gas beracun, gedung-gedung tinggi, asap kendaraan, plastik, dan produk budaya yang maju ini, hampir semua manusia ingin bersatu dengan alam.  

Misteri agartha sampai sekarang belum ditemukan keberadaanya, namun konon katanya ada tempat-tempat yang dianggap sebagai jalan masuk kenegeri bawah itu, yakni Gua Mamoth, Kentucky (AS), Gunung Shasta (California, AS), Morona­Santiago (Ekuador), Mato Grosso (Brazil), Air Terjun Iguacu (perbatasan Argentina-Brazil), Gunung Himalaya, Piramida Giza, dan beberapa tempat lain.
Itulah artikel mengenai misteri dunia bawah tanah, Agartha.

No comments:
Write komentar

Recommended Posts × +